"Ketika aku yang jauh dari Sang Pencipta, kembali mendekatkan diri kepada Sang Pencipta"
Lirik lagu Bintang Penyelamat
BINTANG "PENYELAMAT'
Cipt: Eko Jatiarso
Perjalanan dalam hidupku
Kualami kesesatan imanku
Yang tersesat didalam, kegelapan dunia
Penuh dengan dosa - dosa
Engkau datang menghampiriku
Menyelamatkan sesatnya imanku
Kau tunjukkan jalanku, yang harus kulalui
Lepas dari kesesatan didunia ini
Reff: Betapa, damainya hatiku
KehadiranMu cahaya dalam hidupku
Kau bimbing imanku, Kau selamatkan aku
Aku yang tersesat didunia ini
Dunia yang gelap, tak abadi
FirmanMu menuntun langkahku
Dekapan kasihMu kuatkan aku
Kau dambaan imanku yang menyelamatkanku
BersamaMu, kubenahi perjalananku
Reff: Betapa, damainya hatiku
KehadiranMu cahaya dalam hidupku
Kau bimbing imanku, Kau selamatkan aku
Aku yang tersesat didunia ini
Dunia yang gelap, tak abadi
Ampunilah, kesalahan dan dosa - dosaku
Berikanlah, ketenangan kedamaian didalam perjalananku
Reff: Betapa, damainya hatiku
KehadiranMu cahaya dalam hidupku
Kau bimbing imanku, Kau selamatkan aku
Aku yang tersesat didunia ini
Dunia yang gelap, tak abadi
Oh Tuhan, lindungilah slalu
Segala perjalanan didalam hidupku
Berkati imanku, pikiran dan nurani
Dari kegelapan didunia ini
Kesesatan nafsu duniawi
Keselamatanku, didalam genggaman tanganMu
Bintang penerang dalam hidupku
Download lagu Bintang Penyelamat klik disini
KISAH MASA MUDAKU TENTANG BINTANG "PENYELAMAT
Tuhan,
didalam kemelut hati ini, aku tidak ingin menuntun hidup mulus tanpa gelombang, tumbuh tanpa berguguran. Memanggul salib, itulah tugasku sebagai muridMu, sebagai pengikutMu.
Namun Tuhan, saat - saat aku tidak mengerti jalanmu, masa mudaku tak lihat jalan,
tunjunkanlah jalanku kearah rencanaMu.
Diwaktu kebingunggan dan kekhawatiran melanda diriku, jangan lepaskan tanganku.
Mampukanlah aku berdiri tegap, sekuat pohon jati, melawan gelombang perasaanku yang tak menentu. Bantulah aku untuk bersabar, penuh kasih dan kerendahan hati. Jangan biarkan aku hanyut melawanMu, menyerah dalam arus percobaan.
Biarkanlah dekapan kasihMu, menguatkan aku untuk berjuang, menyadarkan aku bahwa aku tidak sendirian, tetapi Engkau tak pernah lena dan tetap mendekapku dalam segala suasana, lebih - lebih dalam suasana yang gelap gulita dan membosankan ini.
Tuhan, biarkanlah aku semakin murni dalam gengaman tanganMu. Menerima dunia ini sebagaimana adanya, bukan seperti aku menghendakinya. Menjadikan semua jalan salib ini, sebagai pematang untuk menuju kedamaian hati dan kesuksesan dalam hidup, didunia yang sementara ini.
Begitu banyak kesalahan dan dosa yang kuperbuat dimasa mudaku. Masa mudaku yang tak lihat jalan dan penuh kesesatan, hanya menjadi sebatang pohon jati yang keropos, penuh rongga - rongga dosa.
Betapa kusesali begitu mendalam, yaaaa hanya penyesalan yang tersisa.
Sesuatu yang membuatku mendapati titik balik dalam hidupku, ketika aku sadar bahwa Engkau datang bukan ntuk mencari orang benar, melainkan orang bersalah. Engkau mencari aku, domba yang tersesat ini. Engkau bimbing aku, Engkau selamatkan aku, dan dengan darahMu yang kudus, Engkau tebus semua dosa - dosaku. Engkau hibur aku yang penuh penyesalan akan dosa - dosa menuju pertobatan, bahwa betapa besar sukacita di Surga atas 1 orang berdosa yang bertobat, daripada 99 orang saleh yang tidak memerlukan pertobatan. Kini, aku berusaha untuk memperbaiki setiap langkah hidupku. Sebuah arti kesuksesan terbesar dalam hidupku dimasa mudaku ini, ku dapati. Berjalan dalam terang kasihMu dan FirmanMu, yaa hingga tiba bagiku dalam ujung perjalananku. Dengan demikian aku layak sudah bahagia didunia ini, dan luar biasa bahagia bersamaMu kelak di keabadian
KISAH MASA MUDAKU TENTANG BINTANG "PENYELAMAT
Tuhan,
didalam kemelut hati ini, aku tidak ingin menuntun hidup mulus tanpa gelombang, tumbuh tanpa berguguran. Memanggul salib, itulah tugasku sebagai muridMu, sebagai pengikutMu.
Namun Tuhan, saat - saat aku tidak mengerti jalanmu, masa mudaku tak lihat jalan,
tunjunkanlah jalanku kearah rencanaMu.
Diwaktu kebingunggan dan kekhawatiran melanda diriku, jangan lepaskan tanganku.
Mampukanlah aku berdiri tegap, sekuat pohon jati, melawan gelombang perasaanku yang tak menentu. Bantulah aku untuk bersabar, penuh kasih dan kerendahan hati. Jangan biarkan aku hanyut melawanMu, menyerah dalam arus percobaan.
Biarkanlah dekapan kasihMu, menguatkan aku untuk berjuang, menyadarkan aku bahwa aku tidak sendirian, tetapi Engkau tak pernah lena dan tetap mendekapku dalam segala suasana, lebih - lebih dalam suasana yang gelap gulita dan membosankan ini.
Tuhan, biarkanlah aku semakin murni dalam gengaman tanganMu. Menerima dunia ini sebagaimana adanya, bukan seperti aku menghendakinya. Menjadikan semua jalan salib ini, sebagai pematang untuk menuju kedamaian hati dan kesuksesan dalam hidup, didunia yang sementara ini.
Begitu banyak kesalahan dan dosa yang kuperbuat dimasa mudaku. Masa mudaku yang tak lihat jalan dan penuh kesesatan, hanya menjadi sebatang pohon jati yang keropos, penuh rongga - rongga dosa.
Betapa kusesali begitu mendalam, yaaaa hanya penyesalan yang tersisa.
Sesuatu yang membuatku mendapati titik balik dalam hidupku, ketika aku sadar bahwa Engkau datang bukan ntuk mencari orang benar, melainkan orang bersalah. Engkau mencari aku, domba yang tersesat ini. Engkau bimbing aku, Engkau selamatkan aku, dan dengan darahMu yang kudus, Engkau tebus semua dosa - dosaku. Engkau hibur aku yang penuh penyesalan akan dosa - dosa menuju pertobatan, bahwa betapa besar sukacita di Surga atas 1 orang berdosa yang bertobat, daripada 99 orang saleh yang tidak memerlukan pertobatan. Kini, aku berusaha untuk memperbaiki setiap langkah hidupku. Sebuah arti kesuksesan terbesar dalam hidupku dimasa mudaku ini, ku dapati. Berjalan dalam terang kasihMu dan FirmanMu, yaa hingga tiba bagiku dalam ujung perjalananku. Dengan demikian aku layak sudah bahagia didunia ini, dan luar biasa bahagia bersamaMu kelak di keabadian